Teruntuk cintaku,
Menurut Mas, bagaimana rasanya duduk di bangku sekolah? Apakah itu menenangkan, atau justru menjadi salah satu hal yang ingin kamu hindari saat terbangun di pagi hari?
Apakah cintaku sudah menemukan teman sebangku yang baik?
Aku yakin, seseorang sebaik dan seistimewa kamu pasti akan mudah dicintai. Dan jika ada yang belum melihatnya, mungkin masalahnya bukan pada dirimu, melainkan pada mereka yang belum bisa memahami betapa hebat dan tangguhnya si manis yang satu ini.
Ketika duduk di bangku belakang, apakah tulisan di papan tulis terlihat jelas, sayang? Aku berharap, suara kecilmu bisa menjangkau sampai ke ujung ruangan. Aku khawatir, guru kelas mungkin tidak mendengar komentar cerdasmu tentang pentingnya toleransi dan keberagaman di Indonesia.
Ah, atau mungkin itu masih belum masuk dalam kurikulum di tahun pertamamu? Aku agak lupa. Tapi, yang ada di pikiranku tahun ini adalah imajinasiku tentang kamu yang penuh semangat, mencoba memanjat teralis rumah dan berlarian di halaman.
Sementara itu, aku masih tinggal bersama nenek — kabar baiknya, di sana aku disayangi dan diperhatikan lebih dari apa pun di dunia.
Kembali ke hebatku, yang berada ribuan kilometer jauhnya. Aku harap kamu tahu, sayang, bahwa rasa khawatir dan getar dalam suara itu akan hilang seiring bertambahnya usia.
Kamu akan tumbuh menjadi seorang pembicara yang luar biasa, dengan diksi yang tak tertandingi. Suaramu akan bergema, membuat seluruh ruangan mengangguk setuju dengan pendapatmu. Jadi, jika sekarang kamu masih merasa kesulitan untuk mengungkapkan pendapatmu, santai saja! Di masa depan nanti, kamu akan menjadi persis seperti pembicara hebat yang saat ini kamu dengarkan di TV atau radio.
Selamat ulang tahun yang keenam, duniaku!
Aku melihat seseorang yang dengan gigih berjuang untuk menunjukkan bahwa ketakutan tidak akan mengambil alih potensi terbaik dalam dirinya. Dan aku yakin, kamu akan berhasil membuktikannya!
Sampai bertemu di perayaan ulang tahun berikutnya. 🖤
Harapan untuk tahun ini: Wah, cintaku sudah semakin besar. Enam tahun — angka yang tidak kecil untuk anak sehebat ini dengan seribu satu talenta. Memasuki usia sekolah, aku berharap cintaku menemukan kebahagiaan di lembaran buku catatan, dan tahu bahwa suatu hari nanti, akan ada orang-orang yang berebutan untuk melihat catatan kecilmu yang luar biasa itu! Jadi, kuharap langkah pertama ini tidak membuatmu gentar, ya? Kamu sudah memulai perjalanan yang luar biasa, dan aku tahu kamu akan menaklukkannya.
Dari cintamu, Amara.
